NextGenAI: Revolusi Kecerdasan Buatan untuk Penelitian dan Pendidikan Masa Depan
![]() |
Sumber : openai |
Setiap institusi dalam konsorsium ini menggunakan AI untuk mengatasi tantangan berdampak tinggi di berbagai bidang. Misalnya, The Ohio State University memanfaatkan AI untuk mempercepat bidang kesehatan digital, terapi lanjutan, manufaktur, energi, mobilitas, dan pertanian, sementara para pendidik menggunakan AI untuk menciptakan model pembelajaran yang lebih maju. Di sisi lain, para peneliti dari Harvard University dan Boston Children's Hospital menggunakan alat OpenAI dan pendanaan NextGenAI untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan pasien dalam menemukan diagnosis yang tepat, terutama untuk penyakit langka, serta meningkatkan keselarasan AI dengan nilai-nilai manusia dalam pengambilan keputusan medis. Selain itu, ilmuwan di Duke University menggunakan AI untuk mempelopori penelitian metascience, mengidentifikasi bidang-bidang ilmu di mana AI dapat memberikan manfaat terbesar.
Inisiatif ini juga berfokus pada pemberdayaan generasi berikutnya agar melek AI. Misalnya, Texas A&M menggunakan sumber daya NextGenAI untuk mendukung Inisiatif Literasi AI Generatif mereka, memberikan pelatihan langsung untuk meningkatkan penggunaan AI yang bertanggung jawab dalam lingkungan akademik. Sementara itu, mahasiswa dan fakultas di MIT akan dapat menggunakan API OpenAI dan pendanaan komputasi untuk melatih dan menyempurnakan model AI mereka sendiri, mendorong inovasi dan eksperimen di seluruh kampus.
Dengan peluncuran NextGenAI, OpenAI menunjukkan komitmennya untuk mendorong kolaborasi antara akademia dan industri, memastikan bahwa potensi AI dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebaikan bersama. Melalui kemitraan ini, diharapkan bahwa penelitian dan pendidikan akan mengalami transformasi signifikan, membuka jalan bagi penemuan dan inovasi yang sebelumnya tak terbayangkan.
Terimakasih